Puluhan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi unjuk rasa menentang pemberlakuan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang diterapkan mulai tahun ini oleh seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Mereka melakukan aksinya di Jalan Universitas yang terletak di dalam Kampus USU.
Menurut mereka, penerapan UKT dengan membagi mahasiswa baru ke dalam beberapa golongan merupakan bentuk pengkotak-kotakan mahasiswa. Selain itu, mereka menilai penerapan UKT ini sarat dengan indikasi komersialisasi pendidikan.
"Tolak uang kuliah tunggal," teriak Koordinator Aksi, Mukhlis, Kamis (27/6/2013).
Muklis menyebutkan, indikator yang dipakai untuk menentukan besaran uang kuliah yang akan dibayarkan mahasiswa baru tidak tepat. Sebab indikator-indikator itu seperti data pajak kendaraan bermotor, data besaran rekening listrik yang dibayarkan keluarga sangat rentan dipermainkan untuk menentukan golongan mahasiswa baru tersebut.
"Jangan gara-gara keluarganya (mahasiswa baru) punya 1 buah sepeda motor, maka dia langsung dimasukkan golongan yang ekonomi mampu, itu kan belum tentu akurat," sebutnya.[ans]
KOMENTAR ANDA