post image
KOMENTAR
Warga dunia terus menyimak berita-berita terakhir mengenai kondisi mantan presiden Afrika Selatan yang ternama, Nelson Mandela (94).

Mandela alias Madiba, sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, menjalani hari-hari terburuk dalam kondisi kritis. Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan ini telah berada di rumah sakit sejak 8 Juni akibat infeksi paru-paru yang parah.

Keluarga besar pahlawan Afsel anti politik Aprtheid ini sudah berkumpul di rumah sakit, Pretoria Hospital, di mana Mandela dirawat untuk mendoakan Sang Bapak Bangsa.
 
Sejak kemarin, beredar kabar di jejaring twitter yang menyebutkan bahwa Madiba telah meninggal dunia. Yang pasti, sampai saat ini belum terdengar berita resmi yang mengkonfirmasi hal tersebut.

Sementara, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, telah membatalkan perjalanan ke Mozambik pada hari Kamis ini setelah mengunjungi Nelson Mandela, yang masih kritis.

Selasa lalu, pemimpin agama Afrika Selatan sudah mendoakan agar Mandela "dibebaskan dari penderitaan".

Jutaan warga Afsel, dan begitu pula mayoritas warga dunia termasuk Indonesia, tak henti mendoakan agar pemimpin yang dihormati oleh semua pemimpin dunia ini diberikan jalan terbaik oleh Sang Pencipta.

Nelson Mandela lahir 18 Juli 1918 di Mveso, Transkei, Afrika Selatan.

Dia aktif terlibat dalam gerakan anti-apartheid dan bergabung dengan Kongres Nasional Afrika pada tahun 1942. Selama 20 tahun, ia mengarahkan kampanye damai, pembangkangan non-kekerasan terhadap pemerintah Afrika Selatan dan kebijakan rasisnya.

Tahun 1993, Mandela dan Presiden Afrika Selatan FW de Klerk dianugerahi Nobel Perdamaian atas upaya mereka untuk membongkar sistem apartheid di Afsel.

Tahun 1994, Mandela dikukuhkan sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Pada tahun 2009, ulang tahun Mandela (18 Juli) ditetapkan sebagai Mandela Day untuk mempromosikan perdamaian global dan merayakan salah satu warisan pemimpin terbesar abad ini tersebut. [ans]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam