Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto sudah lengket kayak permen karet. Kemana-mana selalu berdua sejak berpacaran tiga tahun lalu. Lantas kapan ke pelaminan? Menurut ibunda Atiqah, Ratna Sarumpaet, keduanya akan menikah setelah Lebaran tahun ini. Namun sayang, Ratna belum mau membicarakan lebih detil soal kabar bahagia ini.
"Mereka sudah bertunangan dan Insya Allah akan menikah setelah Lebaran. Berita selengkapnya nanti," ujar sang Bunda, Ratna Sarumpaet.
Yang jelas, ia melanjutkan, persiapan pernikahan sudah dijalankan. Ratna sudah mempersiapkan teater berjudul Titik Terang, Sidang Rakyat Dimulai yang melibatkan Atiqah dan Rio. Keterlibatan keduanya dianggap sebagai salah satu persiapan menuju ke pelaminan. Apalagi, ini juga pengalaman teater pertama bagi Rio.
"Bagaimana dia bisa memasuki dunia pernikahan, dimulai dari pementasan ini," seloroh aktivis sosial ini.
Sementara Atiqah sendiri tampak menghindar saat dikonfirmasi soal rencana pernikahannya yang sudah di depan mata. Ia hanya menjawab singkat sambil berlalu dengan alasan sudah harus buru-buru berlatih teater. "Mau puasa, jangan kepo," jawabnya sambil tersenyum.
Padahal, dalam konferensi pers membahas teater Titik Terang yang akan dipentaskan 3-6 Juli 2013, Ratna sudah menganggap Rio seakan anak sendiri. "Teater ini akan didukung oleh anak saya, calon menantu saya," sebut Ratna saat itu.
Teater Titik Terang adalah proyek lanjutan dari Atiqah dan Rio setelah berpasangan dalam film Hello Goodbye, Java Heat, dan 2014. Meski bermain bersama Atiqah Hasiholan, Rio tetap sering dimarahi Ratna yang menjadi sutradara Titik Terang.
"Saya mau curhat, ini pertama kali saya main teater, dan saya bangga sekali bisa pertama kalinya saya main di teater. Tiap hari saya dimarahin kerjanya. Saya paling sering dimarahi, karena nggak ngerti-ngerti," aku Rio.
"Selama saya pacaran tiga tahun, saya berharap Umi (Ratna) bikin pentas teater. Tapi Umi belum produktif di pentas teater. Makanya saya sangat semangat begitu ditawari," imbuh aktor ganteng ini.
Sedangkan Atiqah kembali berperan sebagai pelacur. Di Titik Terang, dia menjadi pelacur bernama Ria. Sebelumnya, Atiqah sempat memerankan tokoh seorang pelacur dalam film Jamila dan Sang Presiden. "Beberapa kali dapat kesempatan teater perannya pelacur lagi pelacur lagi. Nggak tahu kenapa Ibu saya ngasih ini terus," kata Atiqah.
Namun dia tak merasa segan. Atiqah justru tertantang untuk perannya kali ini. "Yang menarik dari karakter Ria ini, dia jadi pelacur karena memilih. Jadi pelacur karena gaya hidup. Nanti di pementasan dada saya akan besar sekali. Nah sosok Ria itu membela kawan-kawannya pelacur lain yang harus melacur karena keadaan," bebernya mantap.
Selain Atiqah dan Rio, artis lainnya juga ikut berperan, yakni Teuku Rifnu Wikana dan Maryam Supraba. Cerita bertumpu pada persoalan bangsa, di mana peran dari empat tokoh itu memiliki benang merah. Atas keikutsertaannya pada pementasan kali ini, Atiqah pun merasa senang.
Pasalnya, dia kembali berkarya di kelompok Teater Satu Merah Panggung bentukan sang ibu yang melahirkan dirinya sebagai seorang artis. Tidak hanya itu yang istimewa, karya ini pun lahir setelah Ratna Sarumpaet absen di panggung teater selama tujuh tahun. "Saya ingin sebanyak-banyak orang menonton," timpal Ratna.
Salah satu cara membuat tiketnya laku adalah memasang Atiqah dan Rio sebagai bintang andalan. Menurut Ratna, Atiqah memiliki popularitas dan akting yang baik. Sedangkan Rio, kata Ratna, meski ini pertama kalinya tetap terlihat kesungguhannya bermain teater. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA