
Berdasarkan Close Circuit Television (CCTV) yang terpasang di rumah pengusaha sembako tersebut, terlihat komplotan tersebut berjumlah empat orang. Mereka masuk ke rumah berlantai dua tersebut setelah membongkar pintu utama menggunakan benda menyerupai linggis.
Setelah berhasil masuk, kawanan perampok ini langsung naik ke lantai dua rumah dan menodong kakak pemilik rumah yang terlihat tengah membersihkan ruangan. Ia langsung disekap dibawah todongan senjata api jenis pistol.
"Dari rekaman cctvnya, mereka membawa pistol cuma nggak tau jenisnya," kata Sahruna Badrun di lokasi.
Badrun menyebutkan, dalam peristiwa ini perampok membawa kabur beberapa barang berharga serta barang elektronik miliknya. Seperti laptop, kamera jenis DSLR dan sejumlah perhiasan dan jam tangan yang tersimpan di dalam lemari.
"Perkiraan Kerugian sekitar 10 juta," katanya.
Kasus ini sendiri langsung dilaporkan kepada petugas kepolisian sektor Medan Labuhan. Polisi yang turun ke lokasi langsung memulai penyelidikan, termasuk meminta rekaman CCTV. Sejauh ini mereka belum bersedia memberikan keterangan. [hta]
KOMENTAR ANDA