Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu), Irjen Pol Syarief Gunawan menegaskan, seluruh personel yang dipimpin Pjs Kapolres Batubara merupakan personel yang baru. Untuk itu, semuanya memulai dari awal, termasuk bidang administrasi yang diperlukan untuk mengoperasionalkan satuan.
"Masih banyak yang harus dihadapi, tugas yang berat didukung minimnya sarana tugas. Bahkan, disana sudah ada catatan yang menjadi atensi yaitu masalah konflik nelayan, konflik lahan dan perkebunan, narkoba, judi, warung remang-remang dan tempat asusila yang dapat memicu masyarakat bertindak main hakim sendiri," ujarnya usai melantik Pjs Kapolres Batubara, Rabu (26/6/2013).
Bahkan, lanjut Kapolda, pada September 2013 akan dilaksanakan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada). Perencanaannya sudah harus dibentuk Polres Asahan segera melakukan penyesuaian dengan perencanaan Pemkab Batubara, betul-betul siap pelaksanaan pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Batubara.
"Pengamanan Bupati dan Wakil Bupati Batubara harus sudah dipersiapkan. Begitu juga untuk pengamanan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2014 mendatang," tegasnya.
Dari gambaran tugas tersebut, lanjut Kapoldasu, sebagai mengemban jabatan Kapolres yang merupakan amanah dan melaksanakan tugas yang sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggungjawab dan siap dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Apalagi tadi anda sudah melaksanakan sumpah jabatan. Jadi bukan main-main," tegasnya.
Kapoldasu berharap, Kapolres Batubara yang baru ini segera mengusai situasi seoptimal mungkin, lakukan konsolidasi kesatuan untuk semangat tugas dan lakukan konsolidasi dengan Forum Kerja Perangkat Daerah (FKPD) dan lakukan situasi Kamtibmas yang kondusif.
"Bangun kemitraan dengan masyarakat untuk membantu tugas-tugas kepolisian yang mungkin cukup mudah dilaksanakan. Tentunya, tugas-tugas yang dibantu personil terjauhi dari penyakit masyarakat," pungkasnya. [ded]
KOMENTAR ANDA