Pemkab Simalungun akan menerima bus Perum Dinas Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI) yang direncakan diserahkan Menteri BUMN Dahlan Iskan, Sabtu (29/6/2013) di Pematang Raya. Konon, bus itu akan melayani 3 rute yang jarang dilalui bus umum.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pemkab Simalungun Mixnon Andreas Simamora saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (24/6/2013) membenarkan rencana launching (peluncuran pertama, red) bus DAMRI. Launching bus DAMRI dijadwalkan bersamaan dengan penutupan acara Pesta Rondang Bittang (PRB).
''Direncanakan acara ini akan dihadiri Menteri BUMN Dahlan Iskan. Ada tiga unit bus DAMRI yang akan launching. Namun tidak tertutup kemungkinan akan ada penambahan ke depannya sesuai kebutuhan,'' ujarnya.
Menurut Mixnon, ketiga unit bus DAMRI diutamakan untuk trayek yang tidak banyak dilalui bus umum serta diutamakan untuk warga ekonomi miskin karena tarifnya lebih rendah dibanding bus umum. Ketiga trayek akan berpusat di Pematang Raya sebagai ibukota kabupaten. Trayeknya, antara lain Pematang Raya-Ujung Padang via Huta Bayu Raja, Pematang Raya-Dolok Silou, Pematang Raya-Parapat via Sipolha dan Dolok Pardamean.
''Soal ongkos belum bisa ditentukan dan masih akan dibicarakan. Namun yang pasti tarifnya akan lebih murah dibanding tarif bus umum. Selain itu, akan diupayakan pembuatan kartu gratis bagi warga miskin. Sementara trayek yang akan dilalui akan diutamakan pada daerah yang belum banyak dilalui bus umum sehingga nantinya tidak langsung berbenturan dengan pengusaha angkutan,'' ujarnya seperti dikutip dari metrosiantar.
Masih kata Mixnon, selain launching bus DAMRI, juga akan dilaksanakan pemberian Corporate Social Responsility (CSR) dari BUMN ke masyarakat.
''Hal ini juga masih akan dibicarakan. Rabu (26/6) akan dilakukan rapat bersama beberapa pimpinan BUMN,'' ujarnya.
Sementara Ketua Organda Simalungun Timbul Jaya Sibarani mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi rencana launching bus DAMRI ke Simalungun. Launching bus DAMRI diharapkan dapat meningkatkan jasa angkutan.
''Besar harapan kita bus DAMRI diutamakan untuk daerah yang belum terlayani dengan baik (jasa pengangkutan) seperti Raya-Parapat via Haranggaol dan Dolok Pardamaen. Dengan begitu, kedatangan bus DAMRI tidak langsung berbenturan dengan pengusaha yang selama ini sudah memberikan pelayanan.''
''Kita harus jujur kalau transportasi merupakan nadi perekonomian. Artinya, dengan hadirnya bus DAMRI akan membenahi transportasi di Pemkab Simalungun sehingga diharapkan akan meningkatkan perekonomian masyarakat,'' ujarnya. [ans]
KOMENTAR ANDA