Tempat makanan siap saji Kentucky Fried Chicken (KFC) Sutomo yang sempat dihancurkan dan menjadi bulan-bulanan pengunjuk rasa saat demo menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin (17/6/2013) lalu, kini mulai beroperasi kembali.
Pantauan MedanBagus.Com, Rabu (26/6/2013), di halaman KFC tersebut terparkir sejumlah kendaraan pengunjung. Mulai dari sepeda motor hingga mobil berjajar rapi di parkiran. Sementara di bagian dalam terlihat pengunjung sedang menikmati makanan.
"Iya baru dibuka lagi sejak dua hari yang lalu. Hampir seminggu juga tutup pasca dirusak massa waktu demo menolak kenaikan BBM," ujar salah seorang pengantar pesanan (Delivery Order) KFC.
Namun, saat ditanya berapa total biaya perbaikan bangunan tersebut, dia mengaku tidak mengetahuinya.
"Kalau itu saya tidak tau bang. Saya cuma pekerja. Langsung konfirmasi ke ke manajer aja. Permisi ya bang, saya mau ngantar makanan dulu," katanya, sembari berlalu.
Sekadar mengingatkan, KFC Sutomo sempat mengalami kerugian sekitar Rp 2 miliar akibat aksi perusakan yang dilakukan pendemo, saat melakukan unjuk rasa anarkis menolak kenaikan BBM.
Massa memecahkan dinding kaca, merusak meja, kursi, televisi dan membakar sepeda motor pesan-antar KFC. Pasca kejadian, Polisi mengamankan 86 orang terkait kasus ini, sebelum akhirnya menetapkan 44 orang menjadi tersangka. [hta]
KOMENTAR ANDA