post image
KOMENTAR
Penggeledahan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor Bank Indonesia kemarin semakin menguatkan keterlibatan Wapres Boediono dalam skandal bailout Bank Century Rp6,7 triliun.

KPK pun diyakini tinggal selangkah lagi menangkap Boediono yang ketika bailout dikucurkan menjabat sebagai Gubernur BI.

"Keterlibatan Boediono cerita lama. Selama ini dia berhasil mengelak," ujar dosen politik FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Teguh Santosa, dalam perbincangan Selasa malam (25/6/2013).

Penggeledahan itu diyakini untuk mencari bukti keterlibatan Boediono. Sebelumnya Ketua KPK Abraham Samad menyebut memperoleh data baru terkait siapa orang yang paling bertanggung jawab atas skandal Century dari hasil memeriksa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Amerika Serikat, namun masih perlu dicari satu bukti lagi sebagai penguat.

Teguh menambahkan, seharusnya KPK sudah sejak lama mencari bukti di kantor BI.

Dia mengingatkan dari rangkaian draman ini Gubernur BI ketika itu adalah pihak yang paling bertanggung jawab di balik kebijakan menggelontorkan dana hingga mencapai angka Rp6,7 triliun.

Salah satu sebab mengapa kasus ini sulit dipecahkan, ujar Teguh mengutip pengamat dan pemerhati perbankan yang serius mendalami kasus ini, karena audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) hanya pada layer permukaan. Tidak seperti pada pengungkapan kasus pembobolan Bank Bali dimana audit dilakukan beberapa layer.

"Saya menyayangkan karena langkah KPK ini terlambat. Tetapi semoga masih bisa bermanfaat," kata Teguh sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.[ans]

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum