post image
KOMENTAR
Jamuan makan malam peserta APEC di Istana Maimoon, Selasa (25/6/2013) diwarnai dengan pemadaman listrik. Namun kali ini PLN kena batunya. Sebab ratusan tamu undangan dalam dan luar negeri tersebut merupakan undangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Acara tersebut rangkaian kegiatan  terhadap para peserta Senior Official Meeting (SOM) III APEC di Medan dimana KPK sebagai fasilitatornya. Hadir dalam acara tersebut Wakil KPK, Bambang Widjojanto dan Humas KPK, Johan Budi.

Tidak seperti di daerah lain yang terjadi pemadaman berjam-jam, listrik padam di acara tersebut hanya berlangsung sekitar 20 menit. Dimana saat acara baru akan dimulai sekitar pukul 18.55 WIB dan baru menyala sekitar pukul 19.15 WIB.

Pengelola Istana Maimoon pun kecewa dan malu atas kejadian itu. Padahal sebelumnya mereka telah melakukan koordinasi dengan PLN agar tidak memadamkan listrik dikawasan tersebut.

"Kita sudah keluar uang untuk bayar lost arus (penambahan arus) untuk kebutuhan acara ini, tapi masih juga dibuat malu," kata pengelola Istana Maimoon, Tengku Moharsyah, Selasa (25/6/2013) malam.

Moharsyah bilang, adanya koordinasi antara mereka dengan pihak PLN membuatnya yakin pemadaman tersebut tidak akan terjadi. Apalagi biaya untuk lost arusnya telah disetor untuk tarif 1 hari.

"Untuk yang hari ini sekitar Rp300 ribu bang kita kena," ujarnya.

Diketahui, pemadaman listrik membuat jadwal makan malam peserta APEC di Istana Maimoon sempat tertunda sekitar 20 menit. Listrik baru menyala kembali setelah pengelola Istana sendiri langsung menghubungi PLN. "Langsung kita telefon tadi mereka, anggota juga ada yang langsung ke sana," jelas Moharsyah. [ded]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam