Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mensosialisasikan dan kampanye dalam rangka rekrutmen tenaga perkapalan di kampus Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan, Selasa (25/6) pagi.
Sosialisasi dan kampanye itu untuk menambah penguatan armada laut.
Mira Puspita Dewi, Kepala PSO BC Tanjung Priok mengatakan, DJBC bermaksud menambah Pangkalan Sarana Operasi (PSO) unit yang bertugas mengelola sarana patroli dan operasi yang dimiliki DJBC.
"Penambahan PSO tersebut direncanakan berlokasi di Sorong, Papua Barat. Dengan demikian nantinya PSO Sorong akan menjadi PSO ke-5 setelah empat PSO yang saat ini dimiliki oleh DJBC yang tersebar dibeberapa lokasi, yaitu PSO Tanjung Balai Karimun, PSO Batam, PSO Tanjung Priok, dan PSO Pantoloan," ujar Mira.
Mira menyebutkan, untuk tahun 2013, DJBC membutuhkan sumber daya manusia (SDM) handal sedikitnya 500 orang pegawai lulusan yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang pelayaran dan SMK pelayaran. Nantinya, mereka akan menduduki jabatan sebagai nahkoda, mualim, juru mudi, kepala kamar mesin, juru motor, juru minyak dan kelasi.
Untuk mewujudkan itu, katanya, DJBC bekerja sama dengan biro SDM Kementerian Keuangan menyelenggarakan "Sosialisasi dan Campaign Dalam Rangka Rekrutmen Tenaga Perkapalan DJBC tahun 2013".
"Sosialiasi rekrutmen dilaksanakan di enam wilayah di Indonesia, yakni, Batam, Surabaya, Makassar, Jakarta, Semarang dan Surabaya dalam rekrutmen tahun 2013. Untuk di Medan, sosialisasi rekrutmen tenaga perkapalan untuk ditempatkan PSO diseluruh Indonesia dilaksanakan di sekolah Maritim Indonesia Medan," katanya.
Dikatakan Mira, tahun 2015 mendatang pihaknya menargetkan akan ada 1.100 personil tenaga perkapalan yang bertugas di kapal patroli BC untuk melakukan pengamanan laut di wilayah Indonesia.
"Semua sudah tertata secara online. Para siswa yang memenuhi persyaratan seperti nilai dan administrasi dijamin lulus dan tak ada Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam rekrutmen ini," pungkasnya.[ans]
KOMENTAR ANDA