Seharusnya Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Namun itu tidak berlaku bagi oknum Polres Pakpak Bharat satu ini. Briptu A Siburian namanya. Warga Jalan Tangguk Bongkar, Perumnas Mandala ini malah mencoreng citra aparat berseragam coklat tersebut.Ceritanya, oknum polisi tersebut terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap Linggom Simangunsong dan anaknya Krisling Simangunsong (19) penduduk Jalan Tangguk Bongkar VIII, Perumnas Mandala, Medan.
Penganiayaan yang dia lakukan bersama temannya terhadap Krisling terjadi pada Rabu (15/5/2013) lalu dan dia kembali menganiaya Linggom pada Minggu (2/6/2013).
Linggom membeberkan, masalah itu berawal dari aksi ala preman oknum Polres Pakpak Barat bersama beberapa temannya yang disebut Bongsu cs.
Pada 15 Mei subuh itu, Krisling duduk bersama temannya Exaudi Silaban di dekat rumahnya. Mereka didatangi pelaku dan dituduh sebagai pencuri anjing. Sambil menuduh, lanjut Linggom, para pelaku menyeret dan menganiaya korban bersama temannya hingga babak belur.
Karena itu, Linggom membawa anaknya untuk melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Medan Area, sesuai dengan Nomor : STPL/659/V/2013/Sektor Area. Karena tidak senang, pelaku kemudian menyerang Linggom kembali saat baru keluar dari rumahnya pada Minggu 2 Juni 2013 lalu.
Linggom mengatakan, rumahnya juga turut dirusak pelaku. Kasus itu kemudian kembali dilaporkan Linggom ke Mapolsek Medan Area dengan Nomor: STPL/743/K/V/2013/SPKT/Tabes AREA. Pelaku disangka melanggar Pasal 170 Yo 351 KUHPidana tentang bersama-sama melakukan penganiayaan. Namun pasal perusakan tidak disangkakan.
"Gara-gara kasus itu sampai sekarang saya belum berani pulang ke rumah karena takut mereka mengulangi perbuatannya. Takutnya lagi, sasaran mereka bukan
saya saja, tapi keluarga saya juga menjadi korban mereka," pungkas Linggom.
Hingga kini, Linggom dan anaknya hanya bisa berharap aparat penegak hukum bertindak seadil-adilnya. Mereka mengaku masih dihantui rasa cemas dan takut karena pelaku belum ditangkap seluruhnya, termasuk oknum polisi Polres Pakpak Barat tersebut. [ded]
KOMENTAR ANDA