Sejumlah petani di Nagori Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun, mengeluhkan kondisi kelapa mereka yang rusak dan menghitam tiga hari terakhir. Menurut petani, kelapa ini diserang hama kutu yang menghabiskan bagian bunga kelapa dan kulit.
Kondisi ini juga menyebabkan kelapa itu membusuk di bagian dalamnya.
Akibat serangan hama ini, petani menjadi malas memanen dan memilih membiarkan kelapanya di atas pohon tanpa dipanen. Serangan hama ini juga sudah berlangsung tiga hari terakhir.
Menurut petani, maraknya hama kutu ini disebabkan adanya perubahan iklim dari lembab ke panas. Kini, hama akan mudah berkembang biak di sela-sela buah kelapa. Dan, hama ini akan memakan kulit, bunga dan buah hingga rusak dan menghitam.
Seswi (32), petani Nagori Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, kemarin mengakui mengganasnya serangan hama kutu itu.
Menurutnya, seperti dikutip dari metrosiantar, selama ini petani ini sudah melakukan upaya pencegahan dengan menyemprotkan racun hama di sela-sela dahan, daun dan batang kelapa. Namun, upaya itu tidak berhasil, sebab populasi hama kutu terus bertambah.
''Ya kalau soal hama memang terus ada saja. Selama ini kami selalu menyemprotkan racun ke sela-sela batangnya agar hama itu pada mati. Tetapi, entah kenapa kali ini ketika kami semprotkan ke kulit dan buahnya, malah tak ada hasilnya. Padahal buahnya cukup banyak,'' ujarnya.[ans]
KOMENTAR ANDA