Pemko Medan meluncurkan 20 unit becak bermotor dalam rangka mendukung pelaksanaan Senior Official Meeting (SOM) III Asia Pacifik Economic Cooperation (APEC) 2013 di Kota Medan, Senin (24/6).
Peluncuran betor yang dilakukan Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan salah satu ikon dan ciri khas Kota Medan, khususnya dalam bidang transportasi yang tidak didapati di kota lain.
''Peluncuran 20 becak bermotor ini dilakukan untuk memudahkan para peserta APEC untuk mengunjungi lokasi makan di Merdeka Walk Lapangan Merdeka dari hotel masing-masing mereka menginap. Sebab, menu makanan yang ada di Merdeka Walk telah dibuat berbahasa Inggris. Ini salah satu permintaan panitia yang harus kita sediakan,'' kata Eldin didampingi Sekda Ir Syaiful Bahri Lubis MM di Balai Kota Medan.
Menurut Eldin, 20 becak ini akan di tempatkan di sejumlah hotel tempat degelasi APEC menginap seperti Hotel Arta Duta, Hotel Santika Dyandra, Hotel Grand Aston dan Hotel JW Marriot. Selanjutnya becak bermotor itu akan membawa delegasi APEC untuk makan di Merdeka Walk. Sedangkan untuk keperluan lainnya termasuk jalan-jalan, Eldin mengaku Pemko Medan juga telah menyediakan 20 unit mobil Kijang Innova dan bus.
''Kendaraan itu akan digunakan sebagai kendaraan operasional para delegasi APEC dan mendukung kelancaran field trip (kunjungan lapangan) APEC Walking Group tentang ketahanan pangan. Selain itu Pemko Medan juga telah membangun jembatan di lokasi yang akan dikunjungi terkait ketahanan pangan dan telah diberi nama Jembatan APEC,'' ungkapnya.
Eldin menjelaskan, menjadi tuan rumah pelaksanaan SOM III APEC tahun 2013 sesungguhnya memberikan banyak peluang dan kesempatan bagi Kota Medan sebagai ajang promosi serta memperkenalkan ibukota provinsi Sumatera Utara sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia dengan ciri dan karakter khas.
Mantan Sekda Kota Medan ini juga berharap, pelaksanaan berbagai rangkaian kegiatan SOM III APEC di Kota Medan dapat berjalan dengan lancar, aman dan nyaman sehingga membawa kesan yang baik serta menyenangkan bagi seluruh delegasi. Kemudian menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan terbaik. Karenanya, Pemko Medan selalu siap mendukung kesuksesan pelaksanaan SOM III APEC sampai selesai.
Kemudian Eldin berharap, Kota Medan dapat menjadi tuan rumah yang baik melebihi Kota Surabaya, termasuk soal perputaran uangnya bisa di atas Rp.200 miliar yang digunakan untuk biaya hotel, makanan serta souvenir. Jika itu terwujud tentunya akan membawa dampak positif bagi warga Kota Medan.
Sementara itu Wahid Supriyadi selaku Staf Ahli Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Medan atas kerjasama yang baik dalam penyelenggaran SOM III APEC tahun 2013. Dijelaskannya, rangkaian kegiatan di Kota Medan sangat khas.
Sebelum diangkat ke tingkat menteri dan kepala negara, serta pertemuannya dilakukan tiga kali dari yang diselenggarakan di Surabaya.
''Jadi pertemuan ini sangat penting sekali. Kami sempat khawatir sampai pengumuman BBM dilakukan, Alhamdulillah tidak ada masalah dan pelaksanaan SOM III APEC berjalan dengan baik. Begitu juga dari segi keamanan, tidak ada permasalahan yang berarti. Kami sangat mengahrgai keterbukaan dari Pemko Medan, begitu ada permasalahan langsung dilaporkan sehingga semuanya berjalan dengan baik,'' kata Wahid.[ans]
KOMENTAR ANDA