Bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tidak serta merta akan menaikkan kembali pamor Partai Demokrat.
"Saya kira pengaruhnya tidak akan terlalu besar. Pemberian BLSM ini tidak akan langsung menaikkan elektabilitas Demokrat," kata pakar politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Ichlasul Amal, Minggu malam (23/6/2013).
Sebab, kata Ichlasul sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, antara yang kecewa dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan yang suka menerima BLSM sama besar. Bila dikalkulasikan, jumlahnya akan seri alias impas.
Apalagi, lanjut Ichalsul, pemberian BLSM ini hanya sementara yaitu empat bulan, dari Juni sampai September 2013. Sementara, pemilu baru dilakukan pada April 2014. Setelah tidak diberi BLSM, masyarakat kecil akan kecewa lagi ke Demokrat.
"Demokrat turunnya terlalu tajam dari hasil pada 2009. Kalau nanti bisa meraih 15 persen, itu sudah sangat baik. Tapi BLSM tidak akan menolong banyak," katanya.[ans]
KOMENTAR ANDA