post image
KOMENTAR
Sosok Abdullah Rasyid mungkin asing di telinga sebagian masyarakat Sumut dan kota Medan. Namun untuk di kalangan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumut dan Barisan Muda Partai Amanat Nasional Sumatera Utara, nama tersebut cukup familiar.

 Dalam kunjungannya pada acara malam keakraban bersama keluarga Besar Paguyuban Jawa Bersatu (PJB) yang diketuai Adi Munasib (Kader PAN-red) di Kelurahan Desa Besar Kecamatan Medan Labuhan Sabtu malam (22/6/2013), Abdullah Rasyid menerima keluhan sejumlah warga yang mengaku kurang diperhatikan oleh pemerintah dalam pendistribusian beras untuk orang miskin (raskin) Jamkesmas dan lainnya.

Karena merasa sama-sama ingin mengubah sistem yang ada, Abdullah Rasyid yang juga secara resmi mendapat tanda kehormatan sebagai Ketua Dewan Pembina PJB Sumut dan anggota khusus PJB Sumut berjanji akan memperjuangkan nasib rakyat jika mendapat kesempatan terpilih sebagai anggota DPR RI priode 2014-2019.

"Nenek saya dari Banyuwangi, saya juga berdarah Jawa. Beri saya kekuatan dan kepercayaan agar saya bisa memperjuangkan nasib seluruh masyarakat, di Sumatera Utara ini, bapak ibu sekalian," terangnya dalam kata sambutan di acara malam keakraban Paguyuban Jawa Bersatu.

Menanggapi respon yang positif dari Ketua Dewan Pembina PJB Sumut Abdullah Rasyid, Ketua Cabang PJB Medan Labuhan Yahmin Karno menyambut baik kepedulian yang muncul dari anak Medan (Abdullah Rasyid) tersebut. Dirinya berharap kepada Rasyid, agar mampu memberikan pemerataan pembangunan di kawasan Medan Utara yang selama ini kurang diperhatikan oleh Pemko Medan.

"Di Medan Labuhan ada 150 anggota PJB, saya memastikan mereka akan mendukung Pak Rasyid sebagai anggota DPR RI priode mendatang. Tapi pak Rasyid harus mampu memberikan perubahan di kawasan Medan Utara ini," ungkap Yahmin.  [hta]


Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas