Gara-gara tak terima timnya kalah dalam turnamen sepakbola kaki ayam (kiyam) antar kampung, dua kelompok warga di Medan terlibat tawuran di Jalan Brigjen Katamso, Gang Nasional, Kel Sei Mati, Kec Medan Maimun, Sabtu (22/6/2013) petang.
Ceritanya, saat itu sedang berlangsung partai final turnamen kiyam yang mempertandingkan tim The Raskam vs Tim Sanggar Perkasa dalam turnamen Perwira Sosial Nasional (Persona). Keduanya akan memperebutkan uang tunai Rp1,5 juta plus satu ekor kambing bandot.
Informasi yang dihimpun, tawuran itu berawal saat pertandingan memasuki menit-menit akhir. Dimana kala itu, tim Kel Titi Kuning The Raskam unggul atas tim Kel Kampung Aur, Sanggar Perkasa dengan skor 3-1.
Lantaran tidak terima timnya kalah, suporter Sanggar Perkasa pun memasuki lapangan dan memulai keributan. Tidak terima kampungnya diributi, warga Jalan Brigjend Katamso Gang Nasional Kel Sei Mati Kec Medan Maimun pun sempat melerai.
"Tapi waktu dilerai warga, suporter Sanggar Perkasa itu langsung melempari kami dengan kayu, batu dan bambu," kata Adi warga setempat.
Tidak terima dengan tindakan suporter Sanggar Perkasa tersebut, warga pun menjadi berang dan tersulut emosinya. Alhasil, tawuranpun tak terelakkan lagi. Kedua kubu saling lempar batu.
"Ngeri kali tadi. Batu, kayu, dan bambu terbang-terbang di sini," ujar Adi.
Aksi tawuran itu bukan hanya berlangsung di dalam lapangan bola yang berada di Gang Nasional saja. Tak lama kemudian, keributan melebar hingga ke Jalan Brigjend Katamso Kel Sei Mati Kec Medan Maimun. Mau tak mau, akibat tawuran itu menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Brigjend Katamso mengalami kemacatan.
Setelah warga Kampung Aur berada di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mandailing yang berjarak 100 meter dari Gang Nasional, warga kemudian menyuruh tim The Raskam beserta suporternya untuk pulang.
Mendapat informasi itu, petugas kepolisian langsung menuju lokasi untuk membubarkan tawuran itu. Hanya berselang 20 menit setibanya petugas Polsek Medan Kota, wargapun akhirnya membubarkan diri.
Sayang, panitia penyelenggara turnamen yang hendak dikonfirmasi tidak berhasil ditemui.[ans]
KOMENTAR ANDA