Ditengah isu pencopotan dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, dua menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadiri serangkaian kegiatan di Kota Medan, Sabtu (22/6/2013). Keduanya adalah Menteri Pertanian Suswono dan M Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Tifatul Sembiring.
Mentan Suswono membuka acara Policy Partnership on Food Security (PPFS) Farmers Day’s and Exhibition sebagai bagian dari pertemuan SOM APEC. dalam acara itu, Menteri Siswono didampingi Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho yang juga berasal dari PKS.
Sementara Menteri Tifatul Sembiring justru mengawasi pelaksanaan penyaluran Bantuan Langsung Sementara Mandiri (BLSM) tahap pertama di Kantos Pos Besar, Medan. Dididampingi PLt Walikota Medan, Tifatul menyerahkan secara simbolis BLSM kepada tiga warga.
Diketahui, ada tiga menteri asal PKS yang menjadi sorotan karena partainya menjadi salah satu partai yang menolak rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Selain Suswono dan Tifatul, juga ada Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri.
Ketiga menteri PKS bahkan ikut menghadiri pengumuman kenaikan harga BBM Jumat malam di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Menteri Pertanian Suswono yang paling santer akan dicopot. Namun Salim Assegaf bilang, para menteri asal PKS siap dicopot kapan pun Presiden SBY menginginkannya.
"Tiga menteri dicopot kita siap-siap saja. Kalau dicopot kita siap, kalau ditunjuk kita siap. Tapi PKS belum dengar ada hal itu. Apalagi Pak Suswono, kita belum mendengarnya," jelas Salim Assegaf kepada wartawan Jumat malam lalu.
Anggota Majelis Syuro PKS itu meyakini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak akan menendang menteri PKS dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. "Hubungan menteri PKS dan presiden bagus, kerjanya menteri juga bagus kan," tukasnya. [ded]
KOMENTAR ANDA