Inilah salah satu akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Mau tak mau harga sembilan bahan pokok (sembako) ikut-ikutan melambung.
Berkaitan dengan kenaikan itu, guru di Labuhanbatu meminta agar gaji mereka turut dinaikan.
''Guru akan kesulitan mengatur keuangan rumahtangga, karena gaji yang mereka terima sekarang ini sangat minim,'' kata Ketua Dewan Kehormatan Guru Republik Indonesia PGRI (DKGI) Kabupaten Labuhanbatu H Hasballah Basyah kemarin di Rantauprapat.
Kondisi lebih miris akan dialami guru yang belum mendapatkan sertifikasi.
Diterangkan Hasballah, gaji guru honorer di masing-masing sekolah sangat memprihatinkan antara Rp100.000-Rp700.000 per bulan.
''Itu karena 20 persen dana bantuan operasi sekolah (BOS) yang bisa dibayarkan untuk gaji guru honorer,'' ujarnya seperti dikutip dari sumutpos.[ans]
KOMENTAR ANDA