Dalam sebulan ini, isu ''begu ganjang'' merebak di beberapa desa di Kabupaten Tapteng hingga mengakibatkan sejumlah warga terusir dari kampung halamannya karena diterpa isu tersebut.
Berdasakan data yang ada isu begu ganjang itu terjadi di Kecamatan Kolang (1 kasus), Kecamatan Sorkam (1 kasus), Kecamatan Sorkam Barat (1 kasus) dan Kecamatan Manduamas (1 kasus).
Dari seluruh kasus itu, yang paling tersorot saat ini adalah kasus terusirnya satu keluarga di Dusun III Lehu, Desa Gonting Mahe, Kecamatan Sorkam, pada 6 Juni lalu, atas nama keluarga TP, seorang sintua di salah satu gereja di Desa Gontingmahe dan juga guru sekolah.
Keluarga TP merasa terzolimi dan melaporkan kasus itu 11 Juni lalu. Dan dari pelaporan itu, kepolisian hingga Kamis (20/6), telah memeriksa total tujuh orang saksi di luar TP dan istrinya selaku saksi pelapor.
Adapun yang diadukan dalam kasus penghinaan itu, masing-masing berinisial SP, PM, AP, LH dan sejumlah warga lainnya.
''Kita tentu prihatin, karena masih ada masyarakat di daerah ini yang mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak pasti seperti isu begu ganjang itu,'' kata Kapolres Tapteng, AKBP Misnan melalui Pgs Paur Subbag Humas Aiptu A Siahaan sebagaimana dikutip dari metrosiantar.
Untuk itu, A Siahaan menegaskan kepada seluruh masyarakat di Tapteng agar jangan melanggar hukum dengan main hakim sendiri, oleh karena sebuah persoalan isu yang tidak jelas asal usulnya seperti isu begu ganjang.[ans]
KOMENTAR ANDA