post image
KOMENTAR
Bunga (16), nama samaran, kini hanya bisa merenungi nasibnya. Remaja warga Jalan Kelambir 5, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Helvetia, 4 tahun telah menjadi budak nafsu ayah tirinya, Khaidir Koto (45).

Peristiwa memilukan sekaligus memalukan ini terkuak setelah Nepriyanti, ibu Bunga, mengadukan hal yang dialami anaknya itu ke tetangganya.

Para tetangga pasangan penjualan kapok (ganti kain tilam dan pasang kapok tilam, red) dan buruh cuci dan gosok pakaian ini, yang merasa geram membawa Bunga dan ibunya untuk membuat laporan ke Polsek Helvetia.

Beruntung ayahnya Khaidir Koto langsung ditangkap polisi saat tertidur di rumahnya Jumat (21/6/2013) sekira pukul 11.00 WIB.

Lantas apa komentar ayah bejat tersebut?

Ternyata Kaidir saat ditanyai tentang kelakuannya itu membantah semua keterangan anak tirinya itu.
''Enggak ada saya masukkan, cuma pinggirannya saja, meskipun sempat nemxxx (keluar),'' ujar Khaidir membela diri.

Namun setelah sempat diinterogasi secara intensif oleh polisi, akhirnya Khaidir mengaku. Saat ditanya apa yang membuat dirinya sampai tega berbuat seperti itu, Khaidir sama sekali tak mau menjawab dan malah menangis sambil menutup matanya sambil berkata, ''Aku khilaf...''

Kapolsek Helvetia Anggoro Wicaksono saat dikonfirmasi membenarkan telah menangkap ayah tiri yang selama 4 tahun telah menjadikan anak tirinya sebagai budak seks.

''Pelaku telah mengakui perbuatannya dan akan kita kenakan pasal pencabulan anak di bawah umur,'' ujarnya seperti dikutip dari metrosiantar. [ans]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal