Kebakaran hutan di Pekanbaru-Riau ternyata juga berdampak di sejumlah wilayah salah satu yang menerima dampak itu kota Medan.
Asap tebal dari akibat kebakaran hutan itu kini menutupi sejumlah wilayah Medan.
Selain menganggu aktivitas warga, sejumlah penerbangan pun terganggu akibat serangan kabut asap ini. Kualitas udara yang dihirup manusia pun melorot hingga jauh melewati ambang batas sehat.
Humas Bandara Polonia, Firdaus seperti dikutip liputanbisnis mengatakan kabut asap yang turun hari Selasa, langsung mengepung Kota Riau termasuk Sumut. Kabut asap yang menyelimuti bahkan dalam kategori berbahaya. Akibat tebalnya kabut asap tersebut, penerbangan di beberapa kota pun tertunda.
Dia menuturkan, walau keberadaannya membuat resah warga, namun kedatangan asap ini tik begitu terganggu, karena jarak pandang ke Sumut masih jauh.
''Selama ini masih normal penerbangan. Tidak terlalu berbahaya untuk penerbangan dari Medan, hanya saja ke Riau yang belum bisa di tangani, tetapi kalau ke kota lain masih bisa dilewati,'' ujarnya.
Dia menuturkan, pesawat dari pekanbaru sebagian masih dialihkan ke Polonia.
''Belum tahu sampai kapan, hingga adanya laporan dari BMKG tentang kondisi asap yang disebabkan oleh hutan yang terbakar sudah normal dan kalau BMKG mengatakan kondisi aman baru dialihkan lagi ke penerbangan semula,'' katanya.
Saat ditanya berapa penerbangan yang telah dialihkan ke Bandara Polonia ia menuturkan belum dapat memastikannya.
''Saya kalau jumlah penerbangan yang dialihkan belum mendapat data yang lengkap, kemungkinan besok akan kita pastikan langsung ke lapangan,'' katanya.[ans]
KOMENTAR ANDA