Ajang Piala Konfederasi 2013 di Brasil terancam selesai begitu saja. Artinya, mengingat kondisi keamanan Brasil yang kian hari kian menakutkan, pagelaran yang disutradarai FIFA ini akan selesai sebelum puncak acara.
Aksi yang terus terjadi di segenap sudut tempat di Brasil membuat keadaan semakin memprihatinkan. Berbagai media setempat sudah mengabarkan bahwa situasi di seluruh Brasil semakin mencekam. Para demonstran semakin bertambah banyak dan kelakuan mereka pun semakin beringas.
Demonstran menuntut pelayanan publik yang lebih baik serta penghentian korupsi di Brasil. Mereka juga menganggap negara telah menghabiskan terlalu banyak uang (sekitar 26 milyar pound) untuk menggelar Piala Konfederasi, Piala Dunia dan Olimpiade 2016. Selain itu, mereka juga memprotes harga-harga yang terus naik karena adanya turnamen kelas dunia itu.
"Protes yang terjadi di berbagai kota di Brasil memaksa FIFA melakukan negosiasi lagi dengan tim-tim yang bermain di Piala Konfederasi. Jika tak ada jaminan keamanan, turnamen ini bisa dibatalkan. FIFA akan menuntut ganti rugi besar kepada Brasil jika sampai turnamen ini dihentikan," demikian tulis Estado dan CBN yang merupakan media terkemuka di Brasil.
Sementara itu, keamanan para pemain yang berlaga di Piala Konfederasi juga menjadi sorotan. Telah terjadi pencurian uang dengan korban pemain timnas Spanyol. Selain itu, istri kiper Brasil Julio Cesar dirampok dengan menggunakan senjata api. [hta]
KOMENTAR ANDA