MBC. Puluhan anggota masyarakat yang bermukim di sekitar kampus Unversitas HKBP Nommensen mulai menunjukkan sikap antipati atas unjuk rasa anarkis yang kerap dilakukan mahasiswa di depan kampus itu.
Sikap antipati ini mereka tunjukkan dengan aksi unjuk rasa didepan Mapolresta Medan, di Jalan HM Said, Medan. Mereka mengaku, aksi-aksi anarkis yang kerap dipertontonkan para mahasiswa sudah membuat warga jenuh.
"Setiap aksi mereka selalu membuat masyarakat terganggu, kalau terus begini jangan salahkan kami jika kami yang akan turun tangan," kata seorang warga, Husni Hamid Lubis yang tinggal di jalan bambu 5, kelurahan Gaharu, Medan Timur, Jumat (21/6/2012).
Menurut warga, aksi kekerasan dan tindakan anarkis yang dipertontonkan mahasiswa dalam setiap aksi unjuk rasa akan berpengaruh kepada anak-anak mereka. Sebab, tidak sedikit anak-anak yang berasal dari kawasan sekitar kampus yang menjadi ikut-ikutan melakukan aksi yang sama.
"Kami yakin itu karena mereka menghasutnya," ujarnya.
Dalam menyampaikan aspirasinya, warga membawa sejumlah poster yang bertuliskan kecaman mereka terhadap aksi unjuk rasa anarkis oleh mahasiswa di depan kampus Nommensen. Mereka meminta agar kepolisian dapat mengatasinya.[ans]
KOMENTAR ANDA