Gubsu Minta RPJMD 2014-2018 Segera Dipublikasikan

Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho meminta rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014-2018 yang telah disusun bisa dikonsultasikan dan dipublikasikan ke masyarakat.

Harapan itu disampaikan Gubsu melalui Sekretaris Daerah Provsu H Nurdin Lubis SH MM saat membuka Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Provinsi Sumut Tahun 2014-2018 di Hotel Grand Angkasa Medan, Kamis (20/6/2013).
 
"Tujuan penyusunan RPJMD ini adalah untuk memadukan proses politik dan proses partisifatif dengan bottom-up planning, yaitu mensinergikan visi dan misi, serta program kepala daerah dan wakilnya dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat," ujar Nurdin Lubis.
 
Penyusunan RPJMD ini juga diharapkan bisa dilakukan lebih terintegrasi dan terkoordinasi satu sama lain, khususnya dalam perencanaan pembangunan ekonomi, sosial, budaya, kelestarian lingkungan hidup, dan penataan ruang.
 
"Penyusunan tersebut diupayakan mengedepankan prinsip business not as usual, memiliki daya saing, efektif dan efisien, pelayanan publik yang prima, dan meningkatnya pastisipasi ABGc, yaitu academic, business, government, and community," ungkapnya.

Selain prinsip di atas, Gubsu juga mengharapkan penyusunan program prioritas rancangan awal RPJMD ini bisa diselaraskan dengan 14 prioritas pembangunan nasional, dan 9 prioritas pembangunan daerah Provinsi Sumut.
 
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Sumut Ir Riadil Akhir Lubis MSi menjelaskan, setelah konsultasi publik RPJMD ini selesai, maka akan dilaksanakan Musrenbang pada sekitar awal Juli 2013.
 
Karenanya, Riadil sangat berharap pelaksanaan konsultasi publik yang bertujuan untuk melakukan penjaringan aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal untuk menghimpun aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan terhadap program pembangunan daerah pada tahun 2014-2018, bisa terlaksana secara maksimal.
 
"Jadi konsultasi publik ini sebagai rumusan sementara program pembangunan daerah lima tahun ke depan," kata Riadil.

Kegiatan konsultasi publik ini diikuti oleh seluruh kepala bappeda se-Sumut, sejumlah unsur perguruan tinggi di Sumut, perwakilan Bank Indonesia cabang Medan, unsur BUMN/BUMD, unsur DPRD Sumut, dan kelompok strategis lainnya. [ded]