Eldin: ''Seorang Bidan Harus Sabar Melayani''

Membangun kota Medan, membutuhkan partisipasi yang luas dari seluruh pemangku kepentingan, partisipasi itu dapat digalang bila didukung adanya kelembagaan atau organisasi masyarakat yang kokoh, termasuk kelembagaan Ikatan Bidan Indonesia.

''Kita ketahui bersama peran IBI sangat memiliki arti strategis guna membangun partisipasi yang semakin luas dalam pembangunan kesehatan khususnya dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Kota Medan.''

Hal ini dikatakan Plt Walikota Medan Drs H Dzulmi Eldin pada acara seminar sehari dalam rangaka HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 62 di Hotel Novotel Soechi Jalan Cirebon, Kamis (20/6/2013).

''Saya menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ketua dan seluruh pengurus, serta anggota IBI, atas komitmen dan dedikasinya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak,''ujarnya.

Dijelaskannya salah satu misi strategis pembangunan kota khususnya dibidang kesehatan adalah meningkatkan kualitas masyarakat kota melalui peningkatan akses dan kualitas kesehatan  masyarakat.

''Untuk kita terus berupaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan yang setingginya bagi seluruh masyarakat. Saat ini masih banyak peramsalahan dibidang kesehatan yang harus menjadi perhatian kita bersama,misalnya masalah kesehatan bagi masyarakat kurang mampu,masih ditemukannya gizi buruk dan gizi kurang ,angka kematian balita, kematian ibu dan lain sebagainya, oleh karena itu sebagai lini terdepan yang berada di tengah-tengah masyarakat, keberadaan IBI khususnya para bidan sangatlah penting guna bersama-sama pemerintah kota dalam mengatasi permasalahan ini,''katanya.

Sebelumnya Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin Msi mengukuhkan 62 orang bidan delima sekota Medan dengan memakaikan selempang dan menyerahkan plank nama bidan delima.

''Seorang bidan harus sabar dan telaten dalam merawat ibu hamil dan bayi, pemberian penghargaan yang diberikan kepada bidan delima ini adalah untuk memotivasi para bidan agar lebih meningkatkan profesionlisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan bayinya,'' ujarnya.

Seminar sehari dalam rangka HUT IBI ke 62, dengan tema The World Needs Midwives Now More Than Ever (Dunia Membutuhkan Bidan Sekarang Dan Selamanya) diikuti 500 peserta bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bidan sehingga diharapkan memberikan pelayanan berkualitas dalam pencapaian MDGs tahun 2015.

Menghadirkan narasumber dr Makmur Sitepu SpOG yang akan menyampaikan materi penatalaksanaan pendarahan pad post partum dan pemasangan IUD Post Placenta, Drs Chandra Mulya akan menyampaikan materi The World Needs Midwives Now More Than Ever.[ans]