Aksi mahasiswa untuk menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Medan terus berlanjut. Sedikitnya puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Brown Jacket ITM kembali berunjuk rasa di depan kampus ITM di Jalan Gedung Arca, Kamis (20/6/2013) petang.
Dalam aksi itu massa tetap bersikeras menolak kenaikan harga BBM dan juga menolak pasar bebas globalisasi. Menurut massa dengan adanya globalisasi maka akan timbul kepentingan dunia internasional dalam pengelolahan Sumber Daya Alam di negeri ini.
"Dengan tegas, kita menolak kenaikan harga BBM. Kita juga menolak pasar bebas globalisasi," teriak pengunjuk rasa.
Tak hanya itu, massa juga menilai dengan dinaikkannya harga BBM membuat para elit politik melakukan pencitraan untuk kepentingan Pilpres Indonesia 2014 mendatang.
Selain berorasi menolak kenaikan BBM, massa juga menuntut agar aparat keamanan melepaskan seluruh mahasiswa dan masyarakat yang ditangkap Polisi, saat melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM pada 17 Juni 2013 lalu.
"Kami minta rekan-rekan kami yang ditangkap segera dibebaskan. Polisi telah melakukan tindakan refresif terhadap rekan-rekan kami," teriak pengunjuk rasa lainnya.
Pantauan wartawan dilokasi, sejak pukul 16.30 WIB, tak seorang pun petugas keamanan berpakaian dinas mengawal jalannya aksi. Kini, massa juga sudah memblokir penuh ruas Jalan Gedung Arca. Mereka tidak mengijinkan kendaraan melintas di lokasi. Hingga berita ini diturunkan, massa masih terus melakukan orasinya.[ans]
KOMENTAR ANDA