Demonstrasi penolakan atas berlangsungnya even Piala Konfederasi dan Piala Dunia di Brasil oleh sebagian besar rakyatnya berpangkal pada masalah kemiskinan.Pemerintah Brasil yang harus menaikkan tarif fasilitas umum dan alokasi dana berlebihan untuk berlangsungnya kedua even akbar itu telah memaksa sebagian besar rakyat bergolak dan melakukan unjuk rasa di berbagai tempat untuk menuntut agar perhelatan itu dibatalkan.
Keadaan yang kisruh itu membuat sang penyerang yang baru dibeli Barcelona dengan harga cukup fantastis, Neymar, berkomentar miris.
Menurut Neymar, mestinya rakyat Brasil tak perlu bereaksi dengan menggelar demonstrasi untuk menentang kebijakan pemerintah.
"Saya sedih atas semua yang terjadi di Brasil. Saya selalu yakin bahwa tidak perlu untuk sampai di titik ini, untuk menguasai jalan, menuntut transportasi yang lebih baik, kesehatan, pendidikan, dan keselamatan. Ini semua obligasi pemerintah," tulis Neymar dalam akun jejaring sosial Instagram-nya.
Dia juga memberikan semangat kepada warga Brasil yang tengah menderita dan kesulitan secara ekonomi akibat ada kebijakan pemerintah demi tergelarnya even akbar sepak bola sedunia di negeri yang kini mengalami krisis ekonomi itu.
"Orang tua saya bekerja sangat keras untuk menawarkan pada saya dan saudara saya sebuah kualitas hidup yang baik. Hari ini, berkat keberhasilan yang diberikan fans pada saya, ini mungkin tampak seperti sebuah hasutan, untuk mengibarkan bendera protes atas apa yang terjadi di Brasil. Namun saya adalah orang Brasil, dan saya cinta negara saya." ujarnya. [hta]
KOMENTAR ANDA