Partai Demokrat sebagai partai pendukung pemerintah menyerahkan sepenuhnya nasib PKS dan tiga menterinya ke tangan SBY, selaku Ketua Setgab Koalisi dan Presiden.
"Tentunya kami (Partai Demokrat) akan mengikuti dan mendukung apapun kebijakan pak SBY terkait nasib PKS di Setgab," kataKetua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf kepada wartawan di gedung DPR, Kamis (20/6/2013).
Ketika ditanya apakah SBY, selaku ketua Setgab sudah mengambil keputusan untuk mengeluarkan atau tetap mempertahankan PKS dalam koalisi. Nurhayati mengatakan kalau dia sampai saat ini belum mendengar langsung soal itu meski kemarin ada rapat koalisi di Cikeas.
"Saya belum mendengar langsung dan saya tidak diundang. Tapi kalau pun ada keputusan kita akan tahu. Namun sekali lagi saya katakan persoalan PKS merupakan sepenuhnya ada di tangan presiden selaku ketua setgab," ujarnya.
Mengomentari pernyataan Julian Aldrin Pasha, jurubicara Presiden SBY yang mengatakan kalau koalisi pemerintah dengan PKS sudah selesai, apakah tepat, Nurhayati mengamininya.
"Ya tepat karena apa yang dilakukan selama ini punya konsekuensi politik. Namun sekali lagi itu urusan Pak SBY," ujarnya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
"Kalau dianggap selesai berarti tiga menteri PKS juga sudah selesai di kabinet. Partai Demokrat mengincar kursi menteri tersebut?" tanya wartawan.
Menjawab pertanyaan itu secara diplomatis Anggota Komisi I DPR itu mengatakan kalau 250 juta penduduk Indonesia mendukung kader Demokrat mengisi kursi yang akan ditinggalkan menteri PKS.
"Partai Demokrat kan punya kader-kader yang pintar-pintar," tegas Nurhayati. [ans]
KOMENTAR ANDA