Politisi Partai Golkar Sumatera Utara, Wagirin Arman membuat pernyataan kontroversial terkait Pilkada Batubara.
Dia mengingatkan partainya tidak keliru apalagi sampai blunder.
''Saya berpendapat OK Arya itu tetap sebagai kader Golkar dan rakyat kemungkinan kembali akan mendukungnya. Itulah makanya saya mengingatkan agar Golkar jangan sampai blunder,'' kata Wagirin kepada wartawan, Rabu (19/6/2013).
Wagirin yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, mengaku menghargai sikap-sikap politik OK Arya.
''OK sudah mundur sebagai Ketua Golkar Batubara bertepatan dengan proses pilkada, itu adalah wujud OK Arya yang taat kepada peraturan dan mengerti dengan mekanisme,'' lanjut Wagirin.
Menurut Wagirin, sebagai partai politik, Golkar memang berhak mengajukan calon bupati dari partai.
Tapi kata Wagirin, dengan majunya OK Arya dari jalur independen dan berpeluang besar mendapat dukungan besar rakyat Batubara, Golkar semestinya tetap taktis dan tidak memilih kemungkinan datangnya resiko terburuk.
Disinilah, menurut Wagirin, Golkar itu tidak mesti harus mengajukan calon bupati dari jalur partai.
Dia menambahkan, kader-kader Golkar di akar rumput menurut Wagirin, punya dan penilaian yang sama dengan masyarakat tersebut. Karena itu jika Golkar tetap mengajukan calon resmi partai kondisi dan hasilnya sudah bisa ditebak.
''Saya berharap Golkar tidak perlu mengajukan calon bupati,'' kata Wagirin.
Sekadar diketahui, OK Arya resmi mendaftar sebagai bakal calon Bupati Batu Bara periode 2013-2018, Selasa (18/6/2013).
Dia membawa Harry Nugraha, sebagai bakal calon Wakil Bupati Batu Bara untuk mendampinginya.[ans]
KOMENTAR ANDA