post image
KOMENTAR
MBC. Pimpinan Redaksi Mingguan Sorot News, Yoce Kartika yang sempat merekam peristiwa penembakan gas air mata yang dilakukan oknum polisi, Briptu D, sehingga melukai wartawan Trans7, meminta agar bisa langsung bertemu dengan pelaku guna mencocokkan wajahnya dengan yang terekam di kamera.

Dikatakan Yonce, dia akan dimintai kesaksiannya oleh bidang Profesi dan Pengamanan (propam) Polda Jambi untuk menceritakan kronologi kejadian penembakan itu dan bagaimana pelaku bertindak saat itu.

"Namun sebelum bersaksi, saya ingin dipertemukan atau melihat pelaku (Briptu D), agar keterangan saya tidak simpang siur dan salah orang," katanya di Jambi, Selasa (18/6/2013), usai melakukan aksi damai di Mapolda Jambi.

Dikatakan dia, di Mapolda Jambi seluruh jurnalis yang hadir dipersilakan melihat pelaku di tahanan, namun posisi Briptu D duduk dan membelakangi jurnalis dengan tubuh yang membungkuk menutupi wajah.

"Saya tidak dapat melihat dengan jelas wajah polisi yang diamankan itu. Padahal saya ingin mencocokkannya dengan pelaku yang terekam di kamera saya," kata Yoce
seperti yang dilansir Antara, Rabu (19/6/2013)

Yoce menuturkan, di lokasi unjuk rasa, sebelum gas air mata ditembakkan, dirinya mendengar seolah aba-aba agar polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan massa. [ant/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas