post image
KOMENTAR
Rektor Universitas HKBP Nommensen, Jongkers Tampubolon mengatakan perkuliahan di kampus diliburkan hingga hari Sabtu mendatang.  Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan munculnya aksi unjuk rasa susulan dalam penolakan kenaikan BBM. Apalagi aksi yang berlangsung, Senin malam berakhir dengan anarkis.

"Karena kami lihat yang tadi malam masih persetujuan kenaikan BBM. Apalagi kalau sudah ditetapkan berapa kenaikan harganya," katanya di Polresta Medan, Selasa (18/6/2013).

Jongkers menyebutkan, kebijakan meliburkan kampus sudah mereka lakukan sejak kemarin. Hal ini dilakukan karena sudah melihat indikasi bakal munculnya aksi unjuk rasa di depan kampus mereka. Bersama dengan dekan dari seluruh fakultas mereka langsung mengumumkan libur tersebut.

"Pagi hari sebelum demo sekitar pukul 10.00 WIB, kami sudah mengumumkannya, lalu kami meminta seluruh mahasiswa pulang," jelasnya.

Atas dasar inilah pihak kampus menutup akses masuk kedalam kampus, hingga akhirnya gerbang kampus didobrak oleh pengunjuk rasa. [ded]

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Budaya