post image
KOMENTAR
Sejumlah barang bukti diamankan polisi dari peserta unjukrasa yang berakhir anarkis di depan Universitas HKBP Nommensen. Beberapa barang bukti yang disita tersebut, yakni 40 potongan besi, 1 bom molotov, 3 pentungan berduri dan 3 batu ukuran kepala besar.

Barang bukti tersebut diduga alat yang digunakan para pengunjuk rasa melakukan pengrusakan outlet KFC Sutomo dan Hotel Grand Angkasa Medan, Senin malam tadi.  Diketahui, potongan besi berwarna kuning berukuran 60 sentimeter itu adalah potongan besi pagar Taman Budaya Medan.

Hal tersebut terungkap saat Kepolisian Resort Kota Medan menggelar konfrensi pers terkait aksi anarkisme yang dilakukan sekelompok mahasiswa di sekitar kampus Universitas HKBP Nommensen, Selasa (18/6/2013).

Konfrensi pers itu dimulai pukul 16.00 WIB, molor hampir 2 jam dari jadwal sebelumnya.

Hadir dalam konfrensi pers tersebut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Heru Prakoso, didampingi Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta, Rektor Universitas HKBP Nommensen, Jongker Tambubolon maupun Perwakilan KFC dan Hotel Grand Angkasa.

Mereka secara bergiliran memberikan keterangan pers soal unjukrasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berujung aksi anarkis itu. Di depan mereka, barang bukti hasil sitaan dipertontonkan. Saat ini konfrensi pers masih berlangsung. [ded]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal