post image
KOMENTAR
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Syarief Gunawan memastikan hingga hari ini jajarannya masih berstatus siaga mengantisipasi kemungkinan masih adanya unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.

 Berbicara kepada wartawan, Selasa (18/6/2013) dini hari, ia memastika seluruh personil yang diturunkan dalam rangka pengamanan unjuk rasa di seluruh daerah di Sumatera Utara masih terus melakukan antisipasi terulangnya unjuk rasa anarkis.

"Kita mengupayakan yang terbaiklah, supaya masyarakat tidak terganggu," katanya.

Syarief menyayangkan terjadinya aksi unjuk rasa anarkis oleh para pengunjuk rasa yang merusak fasilitas umum, KFC dan juga bangunan hotel yang berada disekitar kampus Universitas HKBP Nommensen. Menurutnya, hal tersebut tidak perlu terjadi, sebab akan merugikan masyarakat Sumatera Utara sendiri.

"Ini coba, apa pantas begitu melakukan pengrusakan, melempari hotel, kalau nggak ada lagi yang mau datang kan kita yang rugi nggak ada pekerjaan lagi," ujarnya.

Data yang didapatkan, pengamanan dalam rangka kenaikan BBM di Kota Medan melibatkan 2.750 personil gabungan polri dan dibantu TNI. Meski, demikian Kapolda membantah penerapan status siaga.

"Nggak sampai kesitulah," pungkasnya. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas