
"Jadi, ini memang di luar prosedur, dan saya menyampaikan permohonan maaf. Saya selaku Kapolda, saya bertanggung jawab. Ada langkah-langkah hal-hal yang dipertanggungjawabkan. Pelaku sedang dilakukan penyelidikan. Tidak lama, hari ini (kemarin) akan kami umumkan," ujar Kapolda, Selasa (18/6/2013).
Dia juga mengakui adanya kesalahan prosedur terhadap penembakan yang dilakukan anggotanya di lapangan.
"Langkah-langkah kami dari Propam dan Irwasda langsung melakukan penyelidikan kasus ini. Dalam proses lidik, sudah dipersempit, para pemegang senjata gas air mata, pasti yang paling bertanggung jawab," ujar Kapolda. [hta]
KOMENTAR ANDA