Perwakilan mahasiswa dan buruh diusir paksa dari ruang Rapat Paripurna pembahasan RAPBN-Perubahan 2013 di gedung DPR, Jakarta.
Mereka menolak keputusan Rapat Paripurna yang menyetujui RUU tentang perubahan atas Undang-Undang 19/2012 tentang APBN TA 2013 menjadi undang-undang. Dengan begitu direstui pula rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Perwakilan mahasiswa dari BEM Universitas Indonesia dan KM Instutut Teknologi Bandung. Sementara kalangan buruh diwakili Garda Metal.
Para mahasiswa dan buruh dipaksa keluar ruang rapat oleh petugas Pamdal DPR karena dianggap membuat gaduh. Mereka diseret hingga ke ruang lobi gedung Nusantara III.
"Hari ini BBM naik, pertanda negara ini tidak memikirkan rakyatnya," kata Ketua BEM UI Ali Ubaidillah, Senin (17/6/2013) malam.
Para mahasiswa dan buruh juga terlibat perang mulut dengan pamdal bahkan hampir adu jotos meski dapat dilerai. "Orang-orang di DPR ini telah mengkhianati rakyat," kata Ali sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online. [ans]
KOMENTAR ANDA