Aksi mahasiswa Nommensen yang semula damai sudah keluar dari tujuan semula. Pasalnya para mahasiswa tersebut selain merusak fasilitas umum seperti lampu jalan, pembakaran baliho, massa juga meminta uang kepada sejumlah pengendara yang melintasi Jalan Sutomo, simpang Jalan Perintis Kemerdekaan.
Pantauan MedanBagus.Com, Senin malam (17/6/2013) pukul 19.30.00 WIB, masa yang telah berbaur dengan masyarakat ini memberhentikan sejumlah kedaraan untuk dimintai uangnya.
Meskipun dengan dalih untuk menambah dari sisa logistik yang telah ada, namun praktik tersebut dinilai tak terpuji karena keluar dari aturan dalam menyampaikan aspirasi atas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat.
Hingga saat inipun aparat kepolisian khususnya Polresta Medan, belum mengambil tindakan itu. [ded]
KOMENTAR ANDA