Untuk mencegah keterlambatan penerbangan, sejumlah security Angkasa Pura II menjemput calon penumpang yang akan berangkat melalui Bandara Polonia Medan.
Para penumpang yang sebelumnya berjalan menuju bandara, langsung diangkut menggunakan mobil security yang ditempatkan tepat di belakang barisan kepolisian.
"Intinya kita bantu mereka, karena akses jalan ini menjadi satu-satunya akses yang dikenal masyarakat," kata Kepala Dinas Keamanan Angkasa Pura II, Toni Hendrik di lokasi, Senin (17/6/2013).
Toni menjelaskan, selain menjemput calon penumpang dari akses yang diblokir pengunjuk rasa, mereka juga berkoordinasi dengan seluruh maskapai penerbangan.
Hal ini dilakukan untuk memperlancar komunikasi antara penumpang dengan maskapai penerbangan.
Untuk penjemputan ini, mereka menurunkan sekitar 70 personil keamanan Angkasa Pura II.
"Sekitar 2 pleton yang kita turunkan, sekitar 70 orang," ujarnya.
Pantauan di lokasi, puluhan penumpang sangat terbantu dengan kebijakan yang dilakukan itu.
Beberapa diantara mereka bahkan mengaku sempat khawatir tidak bisa melewati blokir jalan yang dilakukan mahasiswa di pintu masuk bandara.
"Saya memang sudah berusaha cepat datang, takut terlambat tadi. Ini petugas sangat membantu," puji Adek (30), calon penumpang kepada MedanBagus.Com.[ans]
KOMENTAR ANDA