Ribuan massa mahasiswa dan massa buruh menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ingin berunjuk rasa ke Bandara Polonia, langsung dihalau personel Kepolisian, saat melintas di Jalan Imam Bonjol, Senin (17/6/2013).
Polisi tidak mengizinkan massa masuk ke Bandara Polonia untuk berunjuk rasa.
Namun massa yang tidak ingin aksinya dibatasi mencoba meringsek masuk.
"BBM naik hanya menyengsarakan rakyat. Mohon pak Polisi, izinkan kami melakukan unjukrasa," teriak pengunjuk rasa.
"Kami datang ke sini bukan untuk berhadapan dengan polisi. Kami ingin menunjukkan kepada antek-antek Amerika kalau warga Kota Medan tidak setuju dengan dinaikkannya BBM," teriak massa lagi.
Pantuan MedanBagus.Com, saat ini massa sudah berhasil maju hingga Mesjid Dirgantara. Massa sudah berhadapan langsung dengan Polisi Pengendali Massa (Dalmas).
Terpantau, massa melakukan negosiasi dengan Kapolresta Medan, AKBP Nico Afinta, agar massa diizinkan berorasi di depan Bandara Polonia. Hingga kini, arus lalulintas di Jalan Imam Bonjol juga sudah ditutup untuk umum.[ans]
KOMENTAR ANDA