Pasukan Brimob yang dikerahkan Polri sudah memenuhi areal gedung MPR/DPR/DPD Senayan, Jakarta, mengantisipasi kedatangan ribuan demonstran anti kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
Kawasan kantor parlemen adalah salah satu yang disasar ribuan demonstran terdiri dari mahasiswa, buruh, LSM dan organisasi masyarakat lainnya hari ini, mengiringi rapat paripurna DPR yang membahas RAPBN-P 2013.
Dari pantauan Rakyat Merdeka Online (grup MedanBagus.Com) beberapa saat lalu di kawasan Senayan, pasukan Brimob bersenjata gas air mata dan bertameng, terpecah baik di pintu gerbang depan dan gerbang belakang kompleks Parlemen. Ada sekitar 3.000 mahasiswa dan buruh yang sudah tiba di depan gerbang DPR.
Enam mobil barracuda, dua mobil water cannon, dan beberapa truk pengangkut polisi sudah bertengger di halaman DPR. Sementara, sebagian besar dari pasukan Brimob yang menjaga DPR masih dalam posisi melihat perkembangan situasi. Tidak terlihat aktivitas mencolok dari mereka.
Pemetaan di dalam gedung DPR, dilihat sementara, Fraksi PDIP, PKS dan Hanura yang menolak kenaikan harga BBM akan kalah jika dilakukan voting. Sementara Fraksi Demokrat, Golkar, PAN, PPP, PKB dan Gerindra mendukung. [ans]
KOMENTAR ANDA