Sejumlah warga di Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten Simalungun, berpendapat siapapun calon legislatif (caleg) terpilih 2014, diharapkan mampu memberikan perubahan pembangunan ke arah yang lebih baik, terutama di daerah pemilihannya (dapil).
Hendri (34), salah seorang warga Tiga Balata, mengatakan, akan memilih calon legislatif yang mereka kenal karakternya.
Menurutnya, selama ini, banyak kesalahan yang terjadi saat pemilihan berlangsung, sebab tidak sedikit masyarakat yang terjebak dalam politik praktis. Ada uang, ada suara.
Dia menekankan lebih baik memilih caleg yang benar-benar berkelakuan baik bukan karena uangnya. Sebab menurutnya, tidak sedikit caleg hanya mengumbar janji semata dan tidak ada realisasi dari visi dan misinya.
''Lebih bagus kita memilih caleg yang benar-benar kita kenal baik, bukan memilih karena uangnya,'' ucapnya seperti dikutip dari metrosiantar.
Ditanya apakah mereka mengenali para calon legislatif yang saat ini masuk dalam daftar calon sementara (DCS), seorang rekan Hendri menimpali, mengaku kenal. Bahkan salahseorang di antaranya merupakan tetangganya sendiri.
Dia mengakui, jauh sebelum Daftar Calon Sementara (DCS) legislatif 2014 ditetapkan, ada banyak caleg yang sudah memperkenalkan diri. Beragam cara mereka lakukan, mulai dari menyerahkan bantuan perlengkapan olahraga hingga sekadar sosialisasi dari rumah ke rumah.
Namun Ando Marpaung (32), juga warga Tiga Balata, mengaku sama sekali tidak mengenali caleg yang ada dari daerah pemilihannya. Namun jika ditanya, soal caleg yang ia bakal ia pilih, Ando mengaku akan memilih caleg gaul.
''Daripada alim tapi tingkahnya tidak terpuji,'' katanya.
Selama ini, kata dia, masyarakat sudah terlanjur terbuai janji-janji para legislator tapi yang terjadi masyarakat tetap saja susah. Pembangunan infrastruktur untuk sarana jalan, gedung untuk pendidikan dan kesehatan masih minim.
Seringkali para wakil rakyat begitu duduk lupa terhadap masyarakat yang telah memberikan hak suaranya. [ans]
KOMENTAR ANDA