post image
KOMENTAR
Selama lebih dari 10 tahun otonomi daerah berlangsung sudah banyak masyarakat yang merasakan manfaat langsung dari otonomi daerah, dimana kondisi pada saat sebelum diberlakukannya sistem otonomi daerah sangat berbeda dengan kondisi sekarang.

''Kita melihat dari hasil pemekaran dan otonomi daerah ini sangat banyak membawa kemajuan kepada masyasrakat baik di bidang pembangunan maupun di bidang lainnya, kita sudah merasakan lebih dari 10 tahun tentu rakyat sudah merasakan perubahan pada kehidupan mereka berupa percepatan pembangunan dan lainnya,'' ujar Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Dr Willy M Yoseph dalam acara Penyerahan Hadiah serta Penghargaan bagi Pemenang Sayembara Nasional Penulisan Otonomi Daerah di Paramount Grand Ballroom, Medan Minggu, (16/6/2013).

Dalam acara penyerahan hadiah bagi pemenang dari wilayah Sumatera Utara ini, ia mengungkapkan dalam roadshow penyerahan hadiah yang ia lakukan selama ini ternyata ia menangkap aspirasi dari para anggota APKASI maupun masyarakat yang menginginkan agar pada Pilpres 2014 mendatang ada calon alternatif dari APKASI yang bisa didorong untuk maju dalam Pilpres mendatang.

''APKASI terdiri dari 400 Bupati lebih anggotanya di Kabupaten seluruh Indonesia, jika kami juga mendorong calon alternatif untuk presiden maupun wakil presiden, maka asosiasi ini mempunyai kekuatan yang perlu diperhitungkan,'' tambahnya yang juga Bupati Murung Raya ini.

Hal itu dirasa wajar mengingat jika semua Bupati di Indonesia yang merupakan kepala daerah di kabupaten masing-masing memberikan dukungannya pada calon presiden maupun wapres pilihannya, dan masyarakat pun akan memberikan dukungannya hal ini tentulah menjadi modal yang cukup besar dan menjadi ancaman bagi tokoh-tokoh yang selama ini mengandalkan popularitasnya.

''Namun kami tidak menutup kemungkinan jika ada tokoh capres yang ingin bergandengan dengan APKASI, karena kami yakin, jika kami mendorong calon kami menjadi cawapres, masyarakat akan memberikan dukungan,'' katanya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online. [ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa