Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi dianggap lebih pantas maju sebagai capres pada Pemilu 2019.
Kini, kader PDI Perjuangan itu terlebih dulu diharapkan fokus membuktikan kinerjanya sebagai pemimpin ibukota.
"Kalau sekarang dipaksa, masyarakat mencibir, ini sumpah (jadi gubernur) belum selesai PDIP akan promosi Pak Jokowi. Justru akan meng-create atau menciptakan kutu-kutu loncat di pemerintahan, ini sayang," kata peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro saat ditemui usai menghadiri diskusi di Galery Cafe, Cikini Jakarta, Minggu (16/6/2013).
Menurut Siti, sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online, apabila Jokowi bisa membuktikan kerjanya dengan baik sebagai Gubernur DKI Jakarta, maka ketika menjelang Pemilu 2019 seluruh masyarakat Indonesia sudah mengenal sosok dan kredibilitasnya sebagai calon pemimpin. Dengan begitu, tidak perlu susah payah dalam memperkenalkan diri.
"Ketika dia berhasil membangun DKI, dan begitu dia maju di 2019 maka selesai. Dua tahun digarap dia dari Sabang sampai Merauke tidak perlu lagi politik uang," jelasnya. [ans]
KOMENTAR ANDA