Seorang warga binaan di Lapas Tebingtinggi, Fuah Ahmad (31), tewas dianiaya dengan cara ditikam pada bagian rongga paru-paru, Minggu (16/6/2013) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Keterangan yang berhasil diperoleh, warga Jalan Meranti Perumnas Bagelan Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi itu, tewas setelah berantam dengan seorang tersangka sesama warga binaan, Khairul Munthe (33) warga Asrama Rindam Pematangsiantar.
Belum diketahui secara pasti masalah kedua warga binaan tersebut ribut hingga berantam dan menewaskan korban Fuah Ahmad.
Setelah mengalami pendarahan yang berlebihan akibat bagian rongga paru-paru ditusuk tersangka, korban langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Tebingtinggi. Korban sempat mendapat perawatan, namun tidak berapa lama menghembuskan nafas terakhir.
"Korban meninggal dunia karena tusukan mengenai rongga paru-paru dan disebabkan pendarahan yang banyak," ujar Kepala RS Bhayangkara dr Sugeng.
Kalapas Tebingtinggi Budi Situngkir SH MH membenarkan peristiwa tersebut dan tersangka masih diperiksa bersama Polres Tebingtinggi.
"Ya kedua warga binaan berantam dan tersangka baru dipindahkan dari Tanjungkusta tanggal 7 kemarin," jelas Budi Situngkir. [ded]
KOMENTAR ANDA