Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu) sudah menyiapkan kekuatan penuh untuk mengamankan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih, yang rencananya akan dilangsungkan di Gedung DPRD Sumut, Jl Imam Bonjol Medan, Senin (17/6/2013) besok.
Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Poldasu, Kombes Pol Iwan Hary Sugiarto menegaskan, sedikitnya 2.750 personil polisi akan diturunkan dalam pengamanan itu.
Selain berpakaian dinas, personei pengamanan yang dikerahkan juga akan menggunakan pakaian sipil. Nantinya, personil akan disebar untuk memantau kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ada yang berpakaian dinas, ada yang berpakaian preman. Personel akan di BKO kan ke Polresta Medan. Dengan kata lain, pelantikan ini menjadi tanggungjawab Polresta Medan. Anggota sudah siap untuk bertugas," kata Iwan, Minggu (16/6/2013).
Dikatakannya, proses pengamanan pelantikan akan dikedepankan kepada pegawai kesekretariatan DPRD Sumut, termasuk dalam memeriksa surat undangan yang dibawa tamu dalam acara pelantikan tersebut.
"Pegawai DPRD Sumut akan memeriksa surat undangan yang dibawa tamu. Jadi kami hanya mendukung pengamanannya saja," tukas Iwan.
Ditegaskannya, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, personel polisi nantinya akan mensterilisasikan gedung DPRD Sumut.
"Kita tidak mau kecolongan. Sebelum acara dilangsungkan, kita akan mensterilisasikan tempat acara terlebih dahulu. Baik itu dibagian luar maupun bagian dalam gedung," pungkas Iwan.
Sebagaimana diketahui, pasangan Gatot Pujo Nugroho - Tengku Erry Nuradi berhasil memenangkan Pilgubsu yang digelar 7 Maret 2013 lalu. Pasangan nomor urut lima ini berhasil unggul pada putaran pertama meraih 1.604.337 suara (33%), mengalahkan 4 rivalnya lainnya. [ded]
KOMENTAR ANDA