Kongres Rakyat Sumatera Utara (KRSU-red) mengklaim akan menurunkan sebanyak 10 ribu orang untuk melumpuhkan Kota Medan. Sikap ini dilatarbelakangi rencana pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin (17/9/2013).
Dalam konfrensi pers yang digelar di Penang Corner Minggu (16/6/2013) siang ini, koordinator aksi Rahmat Syahputra, mengatakan menaikkan harga BBM secara tidak langsung akan menyengsarakan rakyat. Untuk itu seluruh elemen yang tergabung dalam KRSU akan tumpah ke jalan memprotes kebijakan SBY dan Kabinetnya.
"Aksi besok, kita akan turunkan masa sebanyak 10 ribu orang. Untuk teknisnya saya yang bertanggung jawab. Tapi tiap-tiap elemen punya koordinator sendiri," jelasnya.
Rahmat Syahputra bilang, kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM merupakan titipan asing. "Atas kebijakan yang kurang populis ini kita akan aksi menolak kebijakan tersebut. Makanya sasaran aksi besok (17/6) adalah konjen AS. Alasannya agar pemerintah Amerika berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan mengendalikan harga minyak dunia," terangnya kepada MedanBagus.Com.
Dalam aksi besok, puluhan elemen akan bergabung ke dalam KRSU. Elemen tersebut antara lain, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Medan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Medan, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Medan, Liga Muslim Indonesia Sumut.
Selain itu, ada juga Forum Umat Islam Sumut, Forum Ukhuwah Binaul Ummah, Majelis Mujahidin Indonesia Sumut, Forum Rakyat Bersatu Sumut serta Kesatuan Mahasiswa Islam Sumut.
Deretan emelem yang diklaim akan bergabung juga datang dari Brigade Hizbullah Sumut, Lembaga Hikmah Muhammadiyah Medan, Gerakan Pemuda Islam Medan, Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Deli Serdang, Komite Integritas Anak Bangsa dan Sentra Pejuang Demokrasi.
Selain itu, ada juga Kasatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Medan, BEM Fak Ekonomi UMA, Relawan Demokrasi, Pusat Advokasi Hukum dan Hak Azasi Manusia, Solidaritas Ploretar Kota (SPK), Perhimpunan Aktivis Rakyat Indonesia (PARI) dan simpatisan lainnya. [ded]
KOMENTAR ANDA