Bus pariwisata Panorama B 7171 IZ yang membawa 21 penumpang turis asing asal India, Jerman dan Australia, terpaksa harus menunggu selama tiga jam agar bus yang terperosok dapat kembali melanjutkan perjalanan.
Bus terperosok di Kelurahan Sipolha, Kecamatan Pematang Sidamaik, Jumat (14/6/2013) sekira pukul 12.00 WIB.
Informasi dihimpun, kejadian tersebut berawal ketika bus melaju dari arah Tiga Ras menuju Parapat.
Tepat di lokasi kejadian ada perbaikan jalan yang melibatkan alat berat dan truk pengangkut aspal. Karena kondisi jalanan yang sempit, maka salah seorang pekerja meminta bus tersebut untuk berhenti agar alat berat yang sedang bekerja menyelesaikan pekerjaannya.
Namun pengemudi bus tidak sabar dan memaksakan bus agar dapat melalui jalan sempit itu. Namun begitu akan mendahului, ban sebelah kiri bus terperosok ke dalam parit yang tertimbun dedaunan dan tanah.
Sontak seluruh penumpang teriak hingga mereka berhamburan keluar. Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Namun para wisatawan asing tersebut terlihat begitu bosan menunggu bus tersebut bisa ditarik dari parit.
Rudianto (45) pengemudi bus mengatakan, dirinya memaksakan diri karena sudah lelah mengemudi selama berjam-jam. Rombungan tersebut bermaksud untuk pergi ke Parapat setelah berlibur dari Berastagi.
''Memang kulihat tanahnya rata, makanya kupikir bisa dilewati. Begitu dilewati ternyata ada parit yang tertimbun dan tanah timbunannya lembek, makanya bannya masuk,''terang pria asal Medan itu seperti dikutip dari metrosiantar.[ans]
KOMENTAR ANDA