Soal harga bahan olahan karet (bokar) mulai mengalami peningkatan dari Rp8.000-Rp9.000 per kg menjadi Rp10.000-Rp11.000 per kg. Kenaikan harga juga terjadi pada karet ekspor yang saat ini US$2,3 per kg.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah, mengatakan, meski sudah mulai ada peningkatan, harga karet masih terbilang rendah.
Karena itu, sebagian anggota Gapkindo ada yang menghentikan kegiatan ekspornya dan menunggu harga yang lebih baik.
''Kami tentu masih optimis kalau harga karet akan membaik di tahun ini terutama jika ada kebijakan negara konsumen untuk kembali mendongkrak produksi industri ban di negaranya,'' katanya seperti dikutip dari liputanbisnis.
Pengusaha, lanjutnya, berharap harga ekspor karet terus meningkat, sehingga akan berepengaruh terhadap nilai dan volume ekspor Sumut. Optimisme ini timbul sebab sektor otomotif dunia sedang meningkat sehingga kebutuhan ban juga ikut meningkat.[ans]
KOMENTAR ANDA