post image
ILUSTRASI
KOMENTAR
Aksi unjuk rasa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Jalan Mustang, Sabtu (15/6/2013) siang diwarnai ketegangan antara massa dengan ratusan pengunjuk rasa.

Ketegangan dipicu kemarahan Kapolresta Medan, AKBP Nico Afinta terhadap para pengunjuk rasa yang berkonvoi tanpa mengenakan helm. Apalagi diantara mereka tidak sedikit yang berboncengan tiga orang diatas sepeda motor.

"Bisa pakai helm nggak!!!" bentak Nico, saat massa berada di Jalan Mustang, Sabtu (15/6/2013).

Beberapa perwira kepolisian langsung berkumpul di dekat sang Kapolres yang berdebat dengan salah seorang pimpinan aksi.

"Saya tidak pernah melarang kalian menyampaikan pendapat, tapi tolong anda juga mematuhi aturan, ini demi keselamatan anda sendiri," ujar Kapolres menjelaskan.

Permintaan Kapolres sendiri tidak bisa dipenuhi pengunjuk rasa yang memang tidak mengenakan helm sama sekali. Meski demikian, mereka berjanji akan menjaga ketertiban dan keamanan mereka ketika berkonvoi melakukan aksi unjuk rasanya.

"Baik pak, kami menjamin tidak akan ada rekan kami yang bertindak mengancam keselamatannya sendiri dan orang lain," kata Budi Dharma salah seorang koordinator aksi.

Sebelum melakukan aksi di kawasan Bandara Polonia, massa BEM se-Kota Medan ini melakukan konvoi dari kawasan lapangan Merdeka menuju Bandara Polonia. Tidak jarang mereka terlihat ugal-ugalan sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel