post image
KOMENTAR
Setelah tiga jam melakukan aksi, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Medan, akhirnya membubarkan diri. Mereka membubarkan aksi setelah sebelumnya mendapat peringatan keras dari pihak kepolisian.

Massa GMKI melakukan penolakan terhadap rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Persimpangan Jalan Gajah Mada - Iskandarmuda Medan. Aksi itu dimulai Sabtu (15/6/2013) sejak pukul 18.00 Wib. Namun membubarkan pada pukul 21.00 Wib.

Pantauan di lokasi, perlahan arus lalu lintas di kawasan Gajah Mada Medan mulai lancar dari yang sebelumnya macet total. Pihak kepolisian yang ikut mengamankan jalannya aksi, terlihat mengatur arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Sebelumnya, massa GMKI telah diingatkan untuk mengakhiri aksinya itu, karena menggelar unjukrasa di malam hari. Sesuai aturan hal itu dilarang. Namun kemudian mendapat toleransi hingga batas waktu pukul 21.00 WIB.

Selain melakukan pemblokiran jalan, dalam aksinya, mahasiswa juga sempat membakar ban bekas, sehingga kawasan Jalan Gajah Mada Medan mengalami kemacetan total. Koordinator aksi, Yakup Hutagalung mengorasikan penolakan terhadap kebijakan pemerintah menaikkan BBM yang akan menyengsarakan rakyat. [ded]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel