Antrian di Pintu Tol Tanjung Morawa Capai 4 KM

Terjadi antrian panjang kenderaan di pintu tol Tanjung Morawa akibat ambruknya jembatan Sei Belumai yang berada di KM 15,5 Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.

Hingga Sabtu (15/6/2013) pukul 19.00 WIB malam, ratusan kenderaan terjebak hingga antrian terjadi di pintu tol diperkirakan mencapai 4 kilometer.

Salah seorang pengguna jalan tol, Rika Hayati mengupdate laporan tersebut dalam kicauannya di jejaring sosial, twitter.

"Kemacetan sepanjang 4 KM menuju pintu tol Tamora sama sekali tidak bergerak," kicau @Rika_Hayati.

Dalam foto yang diunggahnya 2 jam lalu itu, terlihat antrian panjang ratusan kenderaan di gerbang pintu tol Tamora. Namun kebalikannya, jalur sebaliknya, jalanan terlihat lengang. Namun para pengguna tol yang terjebak itu tak bisa berbalik arah lantaran terhalang pembatas yang terbuat dari besi.

Diketahui, ambruknya jembatan tersebut terjadi, Sabtu (15/6/2013), sekitar pukul 17.00 WIB sore tadi. Sebelumnya, kondisi jembatan tersebut memang sudah mengalami kerusakan

Antrian panjang juga tak terhindarkan di jalur lintas Sumatera Utara itu. Arus kendaraan dari Medan menuju Tanjung Morawa dan sebaliknya terjebak macat. Bahkan arus kenderaan di jalur lintas sumatera itu nyaris lumpuh. Hanya kenderaan kecil yang diizinkan untuk melintas.  

Pihak kepolisian lalulintas dari jajaran Polres Deliserdang sampai Sabtu malam ini masih terlihat sibuk mengatur laju kenderaan. Pasalnya, akibat ambruknya jembatan tersebut, mereka langsung memberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang melintas.

"Ini anggota masih mengatur lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Deli Serdang, AKP Sri Pinem singkat.

Sebelumnya, kondisi jembatan tersebut memang sudah mengalami kerusakan. "Tadi pagi pas aku lewat masih bisa jalan lewat jembatan alternatif, tapi sore tadi udah ambruk jembatannya," sebut Yusri, salah seorang pengguna jalan yang melintas, Sabtu (15/6/2013).

Yusri menyebutkan, akibat kejadian tersebut ia terjebak macet sejak dari kawasan kedaung yang berjarak sekitar 10 Km dari lokasi jembatan. "Hanya 1 arah yang bisa dilalui, jadi ganti-gantian melintas," sebutnya. [ded]